Akhir-akhir ini kita dihebohkan oleh temuan tim katastropik purba di bawah tim bencana presiden RI yang sekaligus meneliti bencana-bencana purba, yang kemudian secara tidak sengaja menemukan jenis bangunan seperti PIRAMID.
Temuan ini kemudian diseminarkan 7 Februari 2012 kemarin di SETNEG. Sangat mencengangkan, sesuai pisau analisa geologis dan setelah meneliti langsung ke lapangan, seperti yang dilakukan DR DANI HILMAN dan DR ANDANG BACHTIAR, bukti-bukti tersebut ternyata memang gunung itu "man made".
Walaupun secara keduanya belum berani menyimpulkan bangunan itu PIRAMID, LIMAS, namun bukti-bukti penelitian tersebut menunjukan ke arah sana.
Banyak MEDIA yang mencibir bahkan berani menatakan kontra, padahal mereka tidak melakukan penelitian. Mereka cuma nggutip ahli sana ahli sini, yang tidak memiliki informasi yang cukup mengenai penemuan PIRAMID ini.
Herannya lagi, para GEOLOG dan ARKEOLOG menolak keras. Ada beberapa alasan kenapa GEOLOG seperti PROF Sudjatmiko yang KEUKEUH menolak dan menyebut gunung itu disebut PURBA, SALAH SATUNYA teori mereka masih menggunakan referensi baratan sich. Mereka berupaya agar teori mereka tetap eksis. Tidak bisa dibayangkan kalau benar itu PIRAMID yang konon dalam perhitungan batuan ternyata lebih tua dari PIRAMIDA GIZA di Mesir.
Penemuan ini sebuah penemuan yang sangat fenomenal. Konon PIRAMID tersebut bukan terbuat dari batu seperti di GIZA mesir, tetapi dari batuan yang disetting atau dibuat agar dapat menangkap sinyal-sinyal gelombang. BERARTI jaman itu sudah biasa melakukan proses teknologi.
Selain itu, penemuan ini akan meruntuhkan sejarah ilmu pengetahuan yang menyebut masa lalu itu tidak modern. Justru jaman dulu itu lebih modern, karena sudah melakukan rekayasa genetik hewan dan tumbuhan, nano tech dan sebagainya. JAMAN sekarang malah lebih mundur.
Ilmuan BARAT or YAHUDI mulai kelabakan dengan temuan ini, karena secara budaya mereka selalu menganggap mahluk paling pintar di muka bumi ini adalah bangsa mereka, ternyata ada bangsa yang lebih pintar dari bangsa YAHUDI ini yaitu LELUHUR BANGSA INDONESIA, NUSANTARA, yaitu Bangsa LEMURIAN. Mereka YANG MENILAI DIRINYA PALING CERDAS DAN PINTAR sendiri tidak mampu buat PIRAMID, jadi siapakah yang buat PIRAMID? Tidak lain leluhur bangsa kita, yaitu LEMURIA (BANGSA PEMBANGUN/ PENDAMAI).
Kemarin ada info kalau bangsa Israel akan mengirimkan ilmuan ahli batuan purba, bukan ahli geologi atau arkeologi, kenapa? Karena mereka tahu batuan yang digunakan dalam membuat PIRAMID itu bukan batuan biasa. Jangan sampai kita kecele lagi oleh mereka.
Leluhur bangsa kita sudah menancapkan (flug in) iptek dan imtak pada bangsa ini. Tanpa kita sadari, anak-anak kecil ketika mengenal pensil dan gambar, pasti membuat pemandangan GUNUNG, atau PIRAMID??? Mereka lakukan itu tanpa sadar. Belum lagi kalau mereka ikut olimpiade atau lomba matematik, science, biologi, fisika selalu menjadi no 1. Selain itu karakter selalu mengalah dan damai adalah ciri yang diturunkan oleh leluhur bangsa ini.
Terlepas data-data yang masih interpretable disin tidak ingin juga bernostalgia ke masa lalu, karena sekarang dan saat inilah yang mesti kita lakukan perubahan. Temuan ini mesti menjadi pemicu tonggaknya kemandirian dan kemajuan bangsa ini. Jangan SERAB dengan kemajuan dan teknologi BARAT, jangan inferior dengan bangsa-bangsa lain, jangan pula minder dengan eksistensi bangsa lain. Justeru Kita harus tumbuh maju dan semangat, bahwa bangsa ini sudah menancapkan peradaban pembangunan dan perdamaian di muka bumi sejak dari dulu.
Di IAGI (IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA), gara-gara penemuan PIRAMID ini terpecah dua, golongan tua yang status quo dan muda yang progresif memahami adanya perubahan perspektif.
Dalam hal ini, temuan geolog pak ANDANG dan pak DANI HILMAN, untuk mencari cara termudah melakukan eskavasi. Sudah banyak kita eksploitasi alam ini, dan sudah cukup untuk mensejahterakan diri dan bangsa ini.
Saatnya kita bangun pondasi SDM ini, saatnya pula kita teliti teknologi-teknologi yang ditemukan para ahli geologi tersebut.
Dengan ditemukannya PIRAMID sudah sepatutnya pola pikir tentang kemandirian dan identitas bangsa ini DIRUBAH.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Temuan ini kemudian diseminarkan 7 Februari 2012 kemarin di SETNEG. Sangat mencengangkan, sesuai pisau analisa geologis dan setelah meneliti langsung ke lapangan, seperti yang dilakukan DR DANI HILMAN dan DR ANDANG BACHTIAR, bukti-bukti tersebut ternyata memang gunung itu "man made".
Walaupun secara keduanya belum berani menyimpulkan bangunan itu PIRAMID, LIMAS, namun bukti-bukti penelitian tersebut menunjukan ke arah sana.
Banyak MEDIA yang mencibir bahkan berani menatakan kontra, padahal mereka tidak melakukan penelitian. Mereka cuma nggutip ahli sana ahli sini, yang tidak memiliki informasi yang cukup mengenai penemuan PIRAMID ini.
Herannya lagi, para GEOLOG dan ARKEOLOG menolak keras. Ada beberapa alasan kenapa GEOLOG seperti PROF Sudjatmiko yang KEUKEUH menolak dan menyebut gunung itu disebut PURBA, SALAH SATUNYA teori mereka masih menggunakan referensi baratan sich. Mereka berupaya agar teori mereka tetap eksis. Tidak bisa dibayangkan kalau benar itu PIRAMID yang konon dalam perhitungan batuan ternyata lebih tua dari PIRAMIDA GIZA di Mesir.
Penemuan ini sebuah penemuan yang sangat fenomenal. Konon PIRAMID tersebut bukan terbuat dari batu seperti di GIZA mesir, tetapi dari batuan yang disetting atau dibuat agar dapat menangkap sinyal-sinyal gelombang. BERARTI jaman itu sudah biasa melakukan proses teknologi.
Selain itu, penemuan ini akan meruntuhkan sejarah ilmu pengetahuan yang menyebut masa lalu itu tidak modern. Justru jaman dulu itu lebih modern, karena sudah melakukan rekayasa genetik hewan dan tumbuhan, nano tech dan sebagainya. JAMAN sekarang malah lebih mundur.
Ilmuan BARAT or YAHUDI mulai kelabakan dengan temuan ini, karena secara budaya mereka selalu menganggap mahluk paling pintar di muka bumi ini adalah bangsa mereka, ternyata ada bangsa yang lebih pintar dari bangsa YAHUDI ini yaitu LELUHUR BANGSA INDONESIA, NUSANTARA, yaitu Bangsa LEMURIAN. Mereka YANG MENILAI DIRINYA PALING CERDAS DAN PINTAR sendiri tidak mampu buat PIRAMID, jadi siapakah yang buat PIRAMID? Tidak lain leluhur bangsa kita, yaitu LEMURIA (BANGSA PEMBANGUN/ PENDAMAI).
Kemarin ada info kalau bangsa Israel akan mengirimkan ilmuan ahli batuan purba, bukan ahli geologi atau arkeologi, kenapa? Karena mereka tahu batuan yang digunakan dalam membuat PIRAMID itu bukan batuan biasa. Jangan sampai kita kecele lagi oleh mereka.
Leluhur bangsa kita sudah menancapkan (flug in) iptek dan imtak pada bangsa ini. Tanpa kita sadari, anak-anak kecil ketika mengenal pensil dan gambar, pasti membuat pemandangan GUNUNG, atau PIRAMID??? Mereka lakukan itu tanpa sadar. Belum lagi kalau mereka ikut olimpiade atau lomba matematik, science, biologi, fisika selalu menjadi no 1. Selain itu karakter selalu mengalah dan damai adalah ciri yang diturunkan oleh leluhur bangsa ini.
Terlepas data-data yang masih interpretable disin tidak ingin juga bernostalgia ke masa lalu, karena sekarang dan saat inilah yang mesti kita lakukan perubahan. Temuan ini mesti menjadi pemicu tonggaknya kemandirian dan kemajuan bangsa ini. Jangan SERAB dengan kemajuan dan teknologi BARAT, jangan inferior dengan bangsa-bangsa lain, jangan pula minder dengan eksistensi bangsa lain. Justeru Kita harus tumbuh maju dan semangat, bahwa bangsa ini sudah menancapkan peradaban pembangunan dan perdamaian di muka bumi sejak dari dulu.
Di IAGI (IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA), gara-gara penemuan PIRAMID ini terpecah dua, golongan tua yang status quo dan muda yang progresif memahami adanya perubahan perspektif.
Dalam hal ini, temuan geolog pak ANDANG dan pak DANI HILMAN, untuk mencari cara termudah melakukan eskavasi. Sudah banyak kita eksploitasi alam ini, dan sudah cukup untuk mensejahterakan diri dan bangsa ini.
Saatnya kita bangun pondasi SDM ini, saatnya pula kita teliti teknologi-teknologi yang ditemukan para ahli geologi tersebut.
Dengan ditemukannya PIRAMID sudah sepatutnya pola pikir tentang kemandirian dan identitas bangsa ini DIRUBAH.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar